SATUAN ACARA PENYULUHAN
“ LARANGAN MEROKOK DALAM
RUMAH “
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Disusun oleh :
RIO RIDWAN MAHENDRA
NIM : P27901112070
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
Tahun Akademik 2013/2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan :
Bahaya merokok
Sub pokok bahasan : Larangan merokok dalam rumah
Sasaran :
Keluarga
Waktu : 30 menit
Pembicara : Rio Ridwan Mahendra
I.
Tujuan Intriksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga dapat memahami
tentang bahaya rokok.
II.
Tujuan Intruksional Khusus
Keluarga mampu memahami :
1. Pengertian rokok
2. Zat yang berbahaya pada
rokok
3. Penyakit akibat rokok
4. Cara berhenti merokok
III.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV.
Kegiatan Penyuluhan
No.
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Metode
|
1.
|
Pembukaan
|
3 menit
|
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan diri
|
Ceramah
|
2.
|
Proses
|
15 menit
|
1. Pengertian rokok
2. Zat yang berbahaya pada
rokok
3. Penyakit akibat rokok
4. Cara berhenti merokok
|
Ceramah dan Tanya Jawab
|
3.
|
Evaluasi
|
10 menit
|
Memberikan pertanyaan pada peserta
|
Tanya jawab
|
4.
|
Penutup
|
2 menit
|
1. Menyimpulkan
2. Salam penutup
|
V.
Media / Alat
1. Notebook
2. LCD atau Proyektor
VI.
Evaluasi
1. Keluarga mampu menjelaskan
definisi rokok
2. Mampu menjelaskan zat
berbahaya dalam rokok
3. Mampu menjelaskan penyakit
yang timbul akibat rokok
4. Mampu menjelaskan dan
mengetahui cara berhenti merokok
VII.
Materi
Terlampir
Bahaya Rokok
1.
Pengertian Rokok
Rokok adalah benda beracun
yang memberi efek santai dan memberi sugesti lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok
yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok
maupun orang disekitar perokok yang bukan perokok.
2. Zat Berbahaya dalam Rokok
1.
Nikotin
Zat ini mengandung
candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok.
Pengaruh bagu tubuh
manusia :
a.
Menyebabkan
kecanduan/ketergantungan
b.
Merusak jaringan otak
c.
Menyebabkan darah
cepat membeku
d.
Mengeraskan dinding
arteri
2.
Tar
Bahan dasar pembuatan
aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan
kanker.
Pengaruh bagi tubuh
manusia :
a.
Membunuh sel dalam
saluran darah
b.
Meningkatkan produksi
lendi diparu-paru
c.
Menyebabkan kanker
paru-paru
3. Karbon monoksida
Gas yang bisa
menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh
manusia :
a.
Mengikat hemoglobi,
sehingga tubuh kekurangan oksigen
b.
Menghalangi
transfortasi dalam darah
4. Zat karsinogen
Pengaruh bagi tubuh
manusia :
a.
Memicu pertumbuhan
sel kanker dalam tubuh
5.
Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia :
a.
Mengotori saluran
udara dan kantong udara dalam paru-paru
b.
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam ASAP
ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40
diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) ,
arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
3.
Berbagai Penyakit yang Ditimbulkan
a.
Penyakit Jantung
Rokok menimbulkan
aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini
merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah
dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina
atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir,
serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
b.
Penyakit Paru
Risiko terkena
pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini
sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk.
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk.
c.
Kanker Paru dan
Kanker Lainnya
Kanker paru-paru
sudah lama dikaitkan dengan bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap
kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan
kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut
pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
d.
Diabetes
Merokok meningkatkan
resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik
menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung,
stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
e.
Impotensi
Rokok merupakan
faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit
pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke
penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg
kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
f.
Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok
menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang
dialami orang tua. Dalam setudi yang diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih
mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi
makula, yang merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan
sentral tajam.
g.
Penyakit Mulut
Penyakit mulut yang
disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi,
penyakit pada gigi dan nafas.
h.
Gangguan Janin
Merokok berakibat
buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir
berberat badan rendah, dan sindrom kematian bayi mendadak.
i.
Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan
risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar
90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
4.
Cara Berhenti Merokok
a.
Niat yang
sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
b.
Belajar membenci
rokok.
c.
Bergaulah dengan
orang yang tidak merokok.
d.
Sering-sering pergi ketempat
yang ruangannya ber-AC.
e.
Pindahkan semua
barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
f.
Jika ingin merokok
tundalah 10 menit lagi.
g.
Beritahu teman atau
orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
h.
Kurangi jumlah rokok
sedikit demi sedikit.
i.
Hilangkan kebiasaan
bengong atau menunggu.
j.
Sering-seringlah
pergi ke rumah sakit, agar tahu pentingnya kesehatan.
k.
Cari pengganti rokok
misalnya, permen atau gula.
l.
Coba dan coba lagi
jika masih gagal.
0 komentar:
Posting Komentar